Sumber Gambar : https://www.fatinia.com/pengertian-batik/
Hai followers
Chemzbag
dan seluruh pembaca yang tersebar di
penjuru nusantara. Kali ini mimin akan bahas tentang Kain Batik. Sudah banyak yang tau ya tentang kain yang satu ini? Eits, tapi ada yang tau ga pengertian kain batik itu apa? Nah readers juga wajib tau pengertian kain batik.
Pengen tau selengkapnya? Yuk disimak!
1. Pengertian Batik
Batik adalah kain bergambar yang
pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain
itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki
kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta
pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan
sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of
the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009
Batik Tulis adalah salah satu
jenis hasil proses produksi batik yang teknis pembuatan motifnya langsung
ditulis secara manual. Alat untuk menulisnya atau yang biasa disebut canting
terbuat dari tembaga dengan gagang dari bambu. Ujung dari canting atau biasa
disebut cucuk, mempunyai lubang yang bervariasi, sehingga bisa menentukan besar
kecilnya motif. Sedangkan bak penampung canting disebut sebagai nyamplung.
Nyamplung ini bisa berisi cairan malam atau pewarna, tergantung dari teknik
batik yang akan digunakan. Sebtik konenarnya batik itu jenisnya banyak sekali
yah seperti batik tulis, batik cap, batik pekalongan, batik jumputan, batik
solo, batik lukis, ada juga batik tulis semi klasik, batik kontemporer, dan
batik modern.
Proses pembuatan batik tulis adalah sebagai berikut :
- Siapkan
kain mori terbentang
- Gambar
sketsa motif batik yang akan dibuat dengan menggunakan pensil
- Torehkan
cairan malam atau warna menggunakan canting tulis secara teliti
- Jika
yang ditorehkan cairan malam dan sudah selesai semua untuk satu bahan
pakaian, maka proses selanjutnya adalah pewarnaan, lorot malam, bilas
soda, jemur, setrika (mirip seperti batik cap)
- Jika
yang ditorehkan adalah zat pewarna dan sudah selesai semua untuk satu
bahan, maka proses selanjutnya adalah klerak yang bertujuan untuk
memperkuat dan mengkilapkan warna.
Berikut langkah-langkah untuk membuat batik:
- Siapkan
alat dan bahan untuk membatik seperti: kain mori sesuai kebutuhan yang
telah diketel (proses menghilangkan kanji pada kain dengan cara diuleni
dalam larutan minyak kacang) dan canting.
- Gambar desain
di atas kain mori sesuai dengan pola yang diinginkan. Dalam istilah
perbatikan tahap ini sering disebut Nglengreng.
- Panaskan
lilin/malem diatas wajan hingga mencair sempurna. Suhu maksimal lilin/
malem sekitar 80 derajat Celcius. Jadi, harus berhati-hati saat
menggunakannya.
- Perhatikan
posisi duduk saat membatik. Duduklah dengan posisi tungku/ kompor batik
berada di sebelah kanan(kecuali kidal, tungku/ kompor ada di sebelah kiri)
untuk memudahkan mengambil malem dan menggoreskannya ke atas kain mori.
- Celupkan
canting ke dalam wajan yang terisi oleh malem selama sekitar 3 detik
sebagai pengesuaian suhu pada canting.
- Mulailah
menggoreskan canting ke atas kain yang telah dilengreng (dipola) dengan
menggoreskannya dari kiri ke kanan sama halnya dengan menulis latin. Hal
ini dimaksudkan agar mendapatkan goresan yang baik dan halus.
- Isilah
bagian pola yang kosong dengan ornamen-ornamen seperti garis-garis arsiran
maupun titik-titik. Misalnya pada gambar daun mestinya memiliki tulang
daun, maka daun tersebut akan diisi garis sesuai dengan kebutuhan. Tahap
ini biasa disebut dengan istilah Isen-isen.
- Tahap
nembok artinya mengeblok bagian kain yang tidak ingin terkena warna.
Namun, tahap ini dilakukan apabila dibutuhkan warna awalnya.
- Tahap
pencelupan warna. Biasanya menggunakan pewarna sintesis napthol dan
indigosol. diperlukan beberapa kali celupan untuk memunculkan
warnanya.
- Tiriskan
kain yang telah dicelup dan diamkan agar warnanya dapat meresap dengan
maksimal pada serat kain.
- Rebus kain
dalam air mendidih 100 derajat Celcius untuk melirihkan lilin/ malem yang
menempel pada kain untuk memunculkan motif yang telah didisain. tahap
merebus ini disebut nglorod.
- Cuci kain
batik dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa lilin/ malem yang
masih menempel. Kemudian, jemurlah dengan angin-angin dan hindari terkena
panas sinar matahari langsungBatik
adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau
menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu
yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi,
serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan
sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan
dwd
Unik kan? dan tentunya tidak pasaran :D
Pengen? Kamu punya kain tenun juga yang belum terpakai? Yuk dibikin tas aja di Chemz!
Kontak :
Facebook :
Jasa Pembuatan Tas - Chemz
Instagram :
chemzbag
WA : 085691607911
Line : @chemzbag
Comments
Post a Comment